Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manuskrip Quran Birmingham adalah Manuskrip Al-Quran Tertua Yang Saat Ini Ditemukan

Manuskrip Quran Birmingham adalah Manuskrip Al-Quran Tertua Yang Saat Ini Ditemukan

Manuskript Quran Birmingham

Manuskrip Al-Quran tertua yang saat ini ditemukan. Tersimpan di Universitas Birmingham, karenanya dinamai manuskrip Quran Birmingham. Berdasarkan uji radiokarbon oleh peneliti di Universitas Birmingham, kertas yang digunakan pada manuskrip ini diperkirakan berasal dari antara tahun 568 hingga 645 Masehi dengan klaim 95.4% akurat. Manuskrip ini ditulis dengan tinta di atas perkamen, menggunakan huruf Arab corak Hijazi dan masih jelas terbaca. 

Lembaran-lembaran yang berisi ayat-ayat Surah Maryam ayat 91-98 sampai Surah Ta Ha ayat 1-40. Lebaran lain berisi surat Al-Kahfi ayat 18-31. Aksara Hijazi menunjukkan manuskrip ini ditulis abad ke-1 Hijriah, tepatnya sebelum era Muawiyah. Sedangkan muatan isinya yang 100% sama dengan muatan isi Al-Quran modern ini (gambar 3), menunjukkan tidak ada perbedaan antara Quran abad 1 Hijriah dengan Quran modern ini. Uji radiokarbon menunjukkan jika perkamen ini berasal dari tahun antara 568 hingga 645 M. Mengidentifikasi jika usia kertasnya sudah berusia sangat lama sebelum akhirnya ditulis. Kapankah ditulis? diperkirakan antara tahun 610 (tahun pertama hijriah) hingga 645 Masehi (setahun setelah Ustman jadi khalifah). 

 

Surat Maryam, Thaha & Al-Kahfi sendiri merupakan surat yang pertama kali diwahyukan karena diklasifikasikan sebagai surat Makkiyah. Namun kalau diperhatikan bahwa isinya 100% sama dengan Quran modern, menunjukkan kemungkinan manuskrip ini ditulis di era Ustman setelah kodifikasi. Namun masalahnya standarisasi Quran era Ustman dilakukan pada tahun 650 M (29H), sedangkan berdasarkan radiokarbon usia manuskrip ini sampai tahun 645 saja, 5 tahun sebelum standarisasi Quran Utsman. Hal ini menunjukkan bisa jadi manuskrip ini ditulis sebelum standarisasi Quran oleh Utsman. Namun karena urutan surah dan ayat sudah bersifat final, ini juga menunjukkan kepastian jika manuskrip ini pasti ditulis setelah wahyu berakhir atau dalam waktu dekat setelah wafatnya Rasulullah, antara tahun 632 hingga 645 M berjarak sekitar 13-14 tahun. Marijn van Putten (pakar sejarah bahasa Arab) meyakini jika manuskrip ini adalah manuskrip awal yang ditulis era Utsman walaupun penaggalan karbonnya lebih awal. Serta mustahil jika ditulis sebelum era Ustman. 


Sebagai pakar bahasa Arab ia menulis jurnal dengan nama "“The Grace of God” as evidence for a written Uthmanic archetype: the importance of shared orthographic idiosyncrasies" untuk menjelaskan bagaimana karakteristik tulisan Quran di era Utsman. Hal ini juga membantah anggapan jika Manuskrip Birmingham ditulis sebelum kelahiran Nabi Muhammad yang mengimplikasi jika Quran sudah ada sebelum Nabi Muhammad. Alasan lain adalah bahwa surat Surah Maryam ayat 91-98, Ta Ha ayat 1-40 dan Al-Kahfi ayat 18-31 dalam manuskrip ini memiliki cerita dibalik ayatnya (asbabun nuzul) sebagaimana yang dikumpulkan oleh Imam Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul. Dimana asbabun nuzul ayat ini sangat terikat dengan perkara kasuistik di zaman Nabi. Maka akan terasa aneh apabila asbabun nuzul ayat-ayat ini dianggap berasal sebelum kelahiran Nabi Muhammad, karena akan sulit menemukan korelasinya. 

Lalu kenapa kertas kulitnya berusia sangat lama baru ditulis? hal ini sangat wajar kalau memahami bagaimana proses pembuatan kertas dari kulit kambing dan penggunaan kertas pada abad 7, disaat kertas menjadi komoditas langka dan mahal. Sehingga kertas bukanlah benda yang umum dipakai, dimana ketika diproduksi ia akan bertahan sangat lama hingga ada yang membelinya. Untuk menjelaskan konteks dan signifikansi manuskrip tersebut, Profesor David Thomas, Seorang Profesor Kekristenan & Islam dan Profesor Hubungan Antaragama Nadir Dinshaw di Universitas Birmingham, mengatakan: "Penanggalan radiokarbon dari folio Al-Qur'an Birmingham telah menghasilkan hasil yang mengejutkan dan mengungkapkan salah satu rahasia paling mengejutkan dari koleksi Universitas. 

Manuskrip ini bisa membawa kita kembali ke dalam beberapa tahun setelah berdirinya Islam yang sebenarnya....... Tes yang dilakukan pada perkamen folio Birmingham menghasilkan kemungkinan besar bahwa hewan yang kulitnya diambil masih hidup pada masa Nabi Muhammad atau tidak lama setelahnya. Ini berarti bahwa bagian-bagian Al Qur'an yang tertulis di perkamen ini dapat, dengan tingkat keyakinan tertentu, diberi tanggal kurang dari dua dekade setelah kematian Muhammad. Bagian-bagian ini pastilah dalam bentuk yang sangat mirip dengan bentuk Al-Qur'an yang dibaca hari ini, mendukung pandangan bahwa teks tersebut telah mengalami sedikit atau tidak ada perubahan, dan dapat diberi penanggalan sampai titik yang sangat dekat dengan waktu yang diyakini. 

 

Pakar manuskrip dan bahasa tidak ada yang berpendapat jika manuskrip ini ditulis sebelum kelahiran Nabi Muhammad setelah mempelajari karakteristik tulisan, kalimat, bahasa dan kondisi kemasyarakatan.

Posting Komentar untuk "Manuskrip Quran Birmingham adalah Manuskrip Al-Quran Tertua Yang Saat Ini Ditemukan"