Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siapakah Sebenarnya Iblis? dari Golongan Malaikat atau Jin?

Siapakah itu Iblis?

Siapakah itu Iblis? dari Golongan Malaikat atau Jin?

Siapakah sebenarnya Iblis?

Termasuk dalam golongan manakah dia? Apakah benar Iblis dulunya merupakan malaikat? Atau Iblis memang berasal dari golongan Jin? . Para ulama berbeda pendapat tentang apakah iblis termasuk golongan malaikat ataukah jin, menjadi dua pendapat: 1. Iblis termasuk golongan malaikat 2. Iblis termasuk golongan jin . 

Iblis dari Golongan Malaikat

Pendapat pertama mengatakan bahwa iblis itu termasuk dalam golongan malaikat, namun diciptakan dari api. Pendapat ini dinisbatkan kepada Ibnu ‘Abbas (Tafsir Ath-Thabari, 18: 39), Qatadah (Tafsir Ath-Thabari, 18: 41), Sa’id bin Musayyib (Tafsir Ath-Thabari, 1: 504), dan dipilih oleh Ath-Thabari (Tafsir Ath-Thabari, 1: 508) dan Al-Baghawi (Tafsir Al-Baghawi, 1: 82). 

Mereka berdalil dengan firman Allah Ta’ala, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’, maka bersujudlah mereka, kecuali iblis.” (QS. Al-Kahfi: 50) .

Sisi pendalilan dari ayat ini adalah jika iblis itu bukan termasuk golongan malaikat, mereka tidak akan diperintahkan untuk bersujud. Mereka mengatakan bahwa pengecualian (istitsna’) dalam ayat ini adalah istitsna’ muttashil. Dalam istitsna’ muttashil, antara yang dikecualikan (iblis dalam ayat ini) dan yang mendapatkan pengecualian (malaikat dalam ayat ini) adalah sesuatu yang sama jenisnya. 


Iblis dari Golongan Jin

Pendapat ke dua mengatakan bahwa Iblis termasuk golongan Jin. Di antara yang berpendapat ini adalah Al-Hasan Al-Bashri dan Ibnu Zaid. . Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Iblis tidak termasuk jenis malaikat sama sekali. Karena iblis adalah nenek moyang bangsa jin sebagaimana Adam adalah nenek moyang manusia.” (Tafsir Ath-Thabari, 18: 41) . Ibnu Zaid rahimahullah berkata, “Iblis adalah bapaknya jin sebagaimana Adam adalah bapaknya manusia.” (Tafsir Ath-Thabari, 1: 507) . 

Pendapat ini juga dipilih dan dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (Majmu’ Fataawa, 4: 346).

Mereka berdalil dengan firman Allah Ta’ala, “Dia (iblis) adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi: 50) . 

Huruf fa’ dalam ayat di atas menunjukkan sebab-akibat. Maksudnya, Allah Ta’ala menjadikan iblis dari jenis jin disebabkan karena kedurhakaannya. Dengan kata lain, iblis adalah jin yang durhaka terhadap perintah Allah Ta’ala. Seandainya iblis adalah malaikat sebagaimana malaikat-malaikat lain yang bersujud kepada Adam, tentu iblis tidak akan melawan atau mendurhakai perintah Allah Ta’ala. Hal ini karena malaikat itu terjaga (ma’shum) dari perbuatan dosa, tidak sebagaimana golongan manusia dan jin. 

Seperti dalam Firman Allah “Mereka (malaikat) itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiya’: 27). 


Pendapat yang terkuat dalam masalah ini adalah pendapat kedua, yaitu bahwa iblis itu termasuk golongan jin, bukan golongan malaikat. Hal ini karena golongan malaikat dan iblis itu berbeda dari beberapa sisi berikut ini: . 

  • Pertama, unsur penciptaan malaikat dan iblis itu berbeda. Dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin diciptakan dari api yang menyala-nyala.’” (HR. Muslim no. 2996). 
  • Kedua, malaikat itu tidak menikah dan juga tidak memiliki keturunan. Sedangkan iblis, terdapat dalil yang menunjukkan bahwa iblis memiliki keturunan. Allah Ta’ala befirman, “Patutkah kamu mengambil dia dan keturunan-keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu?” (QS. Al-Kahfi: 50). 
  • Ketiga, malaikat itu tidak mendurhakai Allah Ta’ala sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Dan mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan oleh-Nya kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6). Adapun iblis, Allah Ta’ala kabarkan tentang mereka, "Dia (iblis) adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi: 50). 
  • Keempat, malaikat itu tidak makan dan tidak minum. Adapun iblis, mereka makan dan minum.

Posting Komentar untuk "Siapakah Sebenarnya Iblis? dari Golongan Malaikat atau Jin?"